Senin, 07 Desember 2009

PERANAN SOSIAL DAN AGEN SOSIAL

Oleh : Sayidah Khusnul Khotimah
Setiap manusia pasti memiliki peranan dalam kehidupan sehari-harinya. Mulai dari peranan menjadi seorang bapak yang berfungsi memimpin keluarga, seorang ibu rumah tangga yang berfungsi mengurus segala kebutuhan rumah tangga sehari-hari seperti mengurus anak dan suami, serta anak yang berfungsi sebagai anak yang patuh terhadap kepada kedua orangtuanya. Peranan itu sudah menjadi bagian pada masing-masing individu yang tidak dapat dipisahkan dari individu itu sendiri. Memang dari sejak lahir manusia sudah memiliki peranan dalam kehidupan social ini. Seperti seorang bayi memang dilahirkan belum bisa bergerak dan berbicara dan hanya bisa menangis maka dalam contoh ini bayi memiliki peranan untuk meminta pertolongan dari seorang ibu. Jika sudah beranjak besar seorang anak akan bertambah peranan social dalam kehidupannya.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa manusia tidak bisa hidup di dunia ini tanpa bantuan orang lain karena manusia memang diciptakan sebagai makhluk social bukan sebagai makhluk individu. Makhluk social yaitu semua manusia pasti bergantung dengan manusia lain karena semua kehidupan di muka bumi ini tidak dapat dilakukan tanpa bantun orang lain. Ada seorang anak yang diasingkan dari tempat hidupnya lalu dia tidak bisa bertahan hidup karena memang ditempat itu dia tidak bisa bersosialisasi dan tidak bisa menjalankan peranan social secara maksimal. Oleh karena itu untuk menjalankan peranan secara maksimal diperlukan sosialisasi dengan orang lain dengan hubungan yang baik.
Beberapa orang memang tidak menyadari bahwa peranan social sangat penting dalam menjalankan kehidupan. Tetapi anehnya tanpa mereka sadaripun mereka sudah menjalankan peranannya masing-masing. Peranan mereka memang sangat berbeda-beda sesuai posisi dalam kehidupannya. Semakin tinggi posisi yang didapatnya maka semakin berat juga peran yang dimainkan dalam panggung sandiwara yang ada di dunia ini tetapi sebaliknya jika semakin rendah posisinya maka semakin sedikit pula peran yang dimainkannya.
Bersosialisasi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sepertinya kata-kata itu sudah tidak asing lagi di telinga kita dan kita sudah sering mendengar kata-kata tersebut diucapkan oleh banyak orang. Kata-kata tersebut memang sangat tepat dan benar untuk dicermati dan dipahami. Seperti yang diungkapkan diatas, memang manusia tidak bisa bertahan hidup tanpa bersosialisasi dan tanpa sosialisasi ini dapat menyebabkan mempercepat kematian. Memang kita tahu kematian berada di tangan Tuhan tapi salah satu penyebabnya ialah tidak bersosialisasi.
Masing-masing individu harus mengetahui peranan sosialnya masing-masing. Dalam lingkup Pendidikan, dosen atau guru berperan sebagai orangtua di kampus atau sekolah bagi para mahasiswa dan siswanya. Jadi dosen atau guru harus mendidik murid atau mahasiswanya untuk menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara. Selanjutnya adalah murid atau mahasiswa berperan sebagai anak yang harus menuruti perintah dari dosen atau guru dan anak ini juga harus bisa dididik dengan baik.
Selanjutnya dari lingkup keluarga, seorang bapak berperan sebagai tulang punggung keluarga yang bertugas mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Selain itu juga seorang bapak bertugas mendidik anak menjadi anak yang beragama, berpendidikan dan mengerti kepada norma-norma yang berlaku. Selanjutnya adalah seorang ibu yang bertugas untuk menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik dan seorang ibu juga harus menjaga dan mengurus keluarga di rumah. Selain itu seorang ibu juga bisa bertugas untuk mengajarkan kebaikan-kebaikan kepada anak-anaknya. Selanjutnya adalah seorang anak yang berperan sebagai pengikut apa yang dikatan oleh orangtuanya. Maksudnya adalah seorang anak harus menuruti perintah orangtua dan tidak boleh membentak orangtuanya.
Selanjutnya ditinjau dari lingkup teman bermain, seorang teman berperan untuk mengingatkan jika teman berbuat salah. Selain itu juga seorang temen harus bisa menjaga pertemanan itu dengan cara menghilangkan sikap egois dari diri masing-masing dan seorang teman akan membantu teman yang lain jika memang butuh pertolongan. Dalam kata lain seorang teman harus saling saling bantu-membantu dalam menjalankan pertemanan supaya pertemanan bisa bertahan dengan lama.
Semua peranan-peranan diatas dilihat dari segi agen-agen sosial seperti agen keluarga,pendidikan, dan teman bermain. Agen-agen sosial memang sangat berpengaruh dalam peranan-peranan sosial dan kehidupan sorang individu. Seorang individu memang hidup dalam lingkup agen sosial. Agen sosial sangat berpengaruh kepada individu karena agen sosial dapat membentuk karakter seseorang, seperti contohnya keluarga adalah agen pertama yang berpengaruh karena seorang individu pada saat masih kecil akan hidup lebih dominan kepada keluarga jadi keluarga akan memberikan suatu karakter kepada individu. Selanjutnya selain keluarga, seorang individu akan bergabung kepada pendidikan. Didalam pendidikan, seorang individu akan diajarkan berbagai hal seperti moral, sikap menghormati orang lain dan semacamnya yang akan memperluas karakter atau sifat seseorang. Didalam dunia pendidikan selain mendapatkan ilmu-ilmu, kita juga bisa mendapatkan teman bermain. Teman bermain tersebut yang akhirnya akan menjadi tempat sosialisasi untuk bermain. Didalam pertemanan juga seorang individu dilatih untuk tidak bersikap egois dan akan dilatih untuk mengenali sifat-sifat temannya yang berbeda dari dirinya. Jadi seorang individu tersebut dapat saling bertenggang rasa kepada teman-temannya tersebut.
Sebenarnya agen sosial itu ada banyak tetapi kita lebih fokus kepada agen keluarga, pendidikan,teman bermain. Pertama keluarga adalah aspek yang paling penting dalam suatu individu. Keluarga juga sangat berperan dalam hidup individu karena keluarga merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk membentuk suatu kepribadian individu. Selain itu keluarga berfungsi untuk melindungi dan membantu anggota keluarganya untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
Selanjutnya yaitu pendidikan adalah aspek yang turut serta juga kepada peran sosial individu. Pendidikan berperan untuk mendidik siswa siswi untuk menjadi lebih baik dan harus dapat mengajari orang lain untuk dapat menghargai seseorang dan dapat bertenggang rasa. Jika seorang individu tidak diberikan pendidikan maka orang tersebut tidak akan menjadi lebih baik dan tidak dapat mengetahui apapun. Inipoun akan menyebabkan kesenjangan sosial.
Selain pendidikan ada juga agen lain yang bernama teman bermain. Seorang individu harus dapat bersosialisasi dengan yang lain dan salah satunya adalah mendapatkan teman bermain. Teman bermain mempunyai arti penting dalam kehidupan karena jika seorang individu tidak mempunyai teman bermain maka orang tersebut tidak bisa bersosialisasi untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Teman bermain secara tidak langsung dapat mengajarkan kita bagaimana cara bersosialisasi dan dapat juga mengajarkan untuk tidak bersikap mau menang sendiri dan melatih diri kita untuk membiasakan diri untuk menghormati dan tenggang rasa kepada orang lain.
Jadi kesimpulan yang mungkin dapat diambil yaitu seorang individu untuk dapat hidup harus membutuhkan agen-agen sosial untuk dapat membentuk karakter dan menyeimbangkan hidupnya. Karena setiap individu harus dapat menyeimbangkan hidup antara bersosialisasi dengan hidup individual. Maka dari itu kita membutuhkan agen-agen sosial. Dan yang harus diingat yaitu kita harus bersosialisasi untuk dapat melangsungkan kehidupan dengan baik.

Jumat, 02 Oktober 2009

Definisi Sosiologi

Berikut ini definisi-definisi sosiologi yang dikemukakan beberapa ahli.

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.

Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.

Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.

Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.

Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.

Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.

Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi sistem tersebut.

Dari berbagai definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :

Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris serta bersifat umum.